JAKARTA – Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, menanggapi rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk wadah “Presidential Club”.
Muzamil menyatakan bahwa sebagai wadah informal, hal tersebut mungkin saja sejenis pertemuan untuk melakukan lobi.
“Sebagai wadah informal, Presidential Club bisa saja menjadi tempat untuk melakukan lobi atau pertemuan informal. Hal ini sah-sah saja dilakukan oleh Presiden,” ujar Muzamil dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4/2024).
Anggota Komisi I ini menegaskan bahwa Presiden terpilih memiliki hak untuk bertemu dengan siapa pun dan meminta masukan dari berbagai pihak.
Tags: PKS, Prabowo, Presidential Club