Memahami Makna Idulfitri

Namun dalam konteks makna bahasa dan korelasi dengan usainya puasa Ramadhan, yang dimaksud artinya kembali berbuka setelah sebulan berpuasa, bukan kembali menjadi fitrah.

Hal ini sesuai dengan hadits Nabi saw dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ، وَالفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ

“Hari mulai berpuasa (1 Ramadhan) adalah hari dimana kalian semua berpuasa. Hari berbuka (1 Syawal) adalah hari dimana kalian semua berbuka.” (HR. Turmudzi 697, Abu Daud 2324).

Dalam hadits di atas, Nabi saw menggunakan kata “Al-Fitru” yang bermakna berbuka. Inilah yang membentuk pengertian , yaitu hari kembali berbuka, setelah sebulan kita berpuasa.

Kata al-fitru sebagaimana dalam hadits di atas, adalah yang terdapat dalam kata . Jadi, bukan Idulfitrah.***

Laman: 1 2

Tags: