ADAB BERTEMAN DAN BERUKHUWWAH (Bagian 2)

Ilustrasi. Adab Berteman. (f/umma)

Bahkan teman dan sahabat yang baik selama di dunia, yang sama-sama pernah dalam kebaikan dan ibadah, di akhirat kelak akan diberi fasilitas oleh Allah Swt untuk mengeluarkan teman baiknya yang masih di neraka untuk dimasukkan ke dalam sorga. Dalam haditsnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa teman-teman yang beriman bisa menolong menyelamatkan teman yang lainnya dari siksa api neraka. Beliau bersabda:

فَوَالَّذِى نَفْسِي بِيَدِهِ! مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْكُمْ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً للهِ فِى اسْتِضَاءَةِ الْحَقِّ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ للهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لإِخْوَانِهِمُ الَّذِيْنَ فِى النَّارِ. يَقُوْلُوْنَ : رَبَّنَا! كَانُوْا يَصُوْمُوْنَ مَعَنَا وَيُصَلُّوْنَ وَيَحُجُّوْنَ. فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوْا مَنْ عَرَفْتُمْ. فَتُحَـرَّمُ صُـوَرُهُمْ عَـلَى النَّارِ. فَيُخْرِجُوْنَ خَلْقًا كَثِيْرًا قَدْ أَخَذَتِ النَّاُر إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ وَإِلَى رُكْبَتَيه. (رواه البخاري ومسلم).

Artinya: “Demi Allah Yang jiwaku ada di tanganNya. Tidak ada seorangpun diantara kalian yang lebih bersemangat di dalam menyerukan permohonannya kepada Allah untuk mencari cahaya kebenaran, dibandingkan dengan kaum mu’minin ketika mengajukan permohonannya kepada Allah pada hari kiamat untuk (menolong) saudara-saudaranya sesama kaum mu’minin yang berada di dalam neraka. Mereka berkata : “Wahai Rabb kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan berhaji bersama-sama kami”. Maka dikatakan (oleh Allah) kepada mereka: “Keluarkanlah oleh kalian (dari Neraka) orang-orang yang kalian tahu!” Maka bentuk-bentuk fisik merekapun diharamkan bagi Neraka (untuk membakarnya). Kemudian orang-orang Mu’min ini mengeluarkan banyak orang dari neraka yang apinya sudah sampai pada pertengahan betis dan lututnya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al Khudry).***

Laman: 1 2 3 4 5

Tags: , , , ,