PKS dan Ujian Konsistensi Pasca Pilkada

Setelah Pemilukada kembali seperti sediakala dengan kesibukannya berkhidmat untuk rakyat, pemilukada atau ajang pesta demokrasi merupakan titik puncak menunjukkan eksistensi politik keberpihakannya, walau banyak yang menyayangkan putusannya ini, namun inilah politik, sebuah dinamika yang terus bergerak mengikuti kebutuhan maslahat ummat yang telah diamanahkan kepada partai sebagai sebuah kendaraan politik untuk menghantarkan kepentingan rakyat diatas segala-galanya.

adalah partai yang besar karena dukungan para kader dan simpatisan yang setia mendukung segala kebijakan yang ditetapkannya, kami menyebutnya dengan kalimat “sami’na waatho’na, kami dengar dan kami ta’ati” demikian prinsip kepatuhan yang didasari dengan kesadaran politik dan kecerdasan pemikiran dikalangan kader dan simpatisannya yang setia.

Mungkin terlalu “lebay” jika dituliskan, namun kenyataannya partai ini besar bersama kesetiaan dan militansi para pendukungnya.

menyadari kebesarannya saat ini tak lepas dari dukungan rakyat yang percaya dan yakin bahwa aspirasi titipan ini akan teramanahkan dengan tepat sasaran, insyaAllah.

Pembuktian PKS sebagai partai yang selalu berkhidmat untuk rakyat tidak hanya terjadi pada saat jelang pesta demokrasi lima tahunan, namun setelahnya bisa ditemukan bukti-bukti itu. Belum lama ini di DPR wakil rakyat dari PKS bapak drh. H. Slamet anggota komisi IV DPR menyuarakan di forum untuk mendesak pemerintah segera turun tangan atas bencana banjir bandang yang terjadi di sukabumi. Aksi nyata tersebut juga diikuti para kader partainya dengan turun langsung ke lokasi bencana memberikan bantuan langsung kepada warga setempat.

PKS bukan partai musiman yang hadir saat jelang pemilu, PKS selalu ada membantu warga dimanapun dan dalam kondisi apapun, walau dicaci tak menjadikan PKS tumbang, walau dimusuhi PKS akan tetap berkhidmat untuk masyarakat.

Saya menyebutnya “DNA PKS”

Jakarta, 8 Desember 2024

Bunbun Wiet

Reli Humas PKS Jakarta

Laman: 1 2

Tags: