Anies Baswedan saat berkunjung ke Jawa Barat, kemarin. Soto legendaris ini sudah buka sejak 80 tahun lalu, kini diteruskan oleh anaknya, H. Endang, sejak 1979.
Ternyata Pak Haji Endang ini pernah ketemu dengan Anies waktu umroh. Alhamdulillah, silaturahmi jadi tersambung lagi.
Anies juga sempat mampir menikmati surabi yang terkenal di Garut, Surabi Papandayan.
“Saya pesan surabi polos dan surabi telor, belinya ngantri, tapi memang enak sekali.”
Dalam unggahan itu, ia sama sekali tidak menyinggung buruh dan hari buruh. Seakan-akan ia tak mau mengganggu dan membiarkan kawan-kawan buruh menikmati hari rayanya itu.
Selama jadi gubernur DKI Jakarta, jasa Anies Baswedan yang harusnya paling diingat buruh adalah Upah Minimum tahun 2022. Saat itu Anies Baswedan nekat melawan kebijakan pemerintah pusat.
Saat itu, Anies Baswedan nekat menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta tahun 2022 naik menjadi 5,1% dari yang semula 0,85%.
Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan memberikan arahan kepada para kepala daerah bahwa kenaikan upah minimum rata-rata seharusnya berada di angka 1,09%.
Hal ini berdasarkan aturan turunan dari Omnibus Law UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja, yaitu PP No 36 tahun 2021 tentang pengupahan.
Kode Anies di Hari Buruh 2023
Anies Baswedan memang tidak hadir di tengah-tengah buruh, di Senin kemarin itu. Tetapi ia menyelipkan kode berupa foto dalam unggahannya di media sosial.
Di Garut itu, ia berfoto berlatarkan spanduk bertuliskan, “Selamat Datang Anies Baswedan, Calon Presiden Republik Indonesia”.
Spanduk itu dari PKS. Partai yang selama ini tegas dan konsisten menolak Omnibus Law. Partai yang selama ini gigih memperjuangkan kesejahteraan buruh.***
Hidup Buruh
PKS Menang
Anies Presiden
Buruh Sejahtera
Tags: Anies Baswedan, Buruh, PKS
