“Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah khususnya Pemko Batam yang telah memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap perbaikan kualitas pendidikan di Kota Batam ini,” kata Warya Burhanuddin.
Pemko Batam telah menganggarkan lebih dari Rp1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam untuk dialokasikan pada kegiatan pendidikan yang meliputi kegiatan fisik seperti pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan maupun non fisik.
“Yang harapannya mampu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batam ini,” jelas Warya Burhanuddin.
Warya Burhanuddian juga memberikan apresiasi kepada Pemko Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra yang telah mencanangkan program bantuan seragam gratis untuk anak sekolah.
“Dan juga subsidi atau bantuan SPP untuk anak yang sekolah di sekolah swasta dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” ujar Sekretaris PKS Batam ini.
Namun selain itu, lanjut Warya Burhanuddin, ada beberapa catatan penting sebagai bahan untuk perbaikan pendidikan di Kota Batam untuk ke depannya, antara lain, ketersediaan lahan untuk pembangunan unit sekolah baru.
“Sebagaimana kita ketahui, pertumbuhan penduduk di Batam relatif tinggi dan sebagai imbasnya, pemerintah harus menyediakan sarana pendidikan yang memadai. Dan salah satu kendala saat ini adalah ketersediaan lahan untuk pembanguanan sekolah baru atau pun pengembangan sekolah yang sudah ada,” kata Warya Burhanuddin.
Catatan berikutnya, penguatan pendidikan karakter anak didik. Dengan era keterbukaan seperti sekarang ini, anak-anak begitu mudah mendapatkan informasi dari internet yang akan mempengaruhi dalam pembentukan karakter mereka.
“Kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat dalam pembentukan karakter anak didik sangatlah dibutuhkan. Apalagi, Kota Batam sebagai negeri Melayu yang masih sangat kuat memegang adat, tradisi dan nilai-nilai luhur dalam pergaulan,” jelas Warya Burhanuddin.
Selanjutnya Warya Burhanuddin mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan peningkatan kesejahteraan dan kapasitas tenaga pendidik di Kota Batam. Seperti diketahui, selain sekolah negeri yang diampu oleh pemerintah, ada juga sekolah swasta yang dikelola oleh masyarakat.
“Maka kesejahteraan dan kapasitas tenaga pendidik menjadi perhatian serius dari pemerintah agar para guru bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik,” ujar Warya Burhanuddin.
Dari sekian tantangan dan harapan terhadap dunia pendidikan Kota Batam ini, menurut Warya Burhanuddin, yang tidak kalah pentingnya adalah hendaknya Pemko Batam memiliki blue print pendidikan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045 nanti.
“Berapa unit sekolah yang dibutuhkan, berapa lahan yang harus disiapkan, berapa tenaga pendidik yang dibutuhkan dan lain sebagainya,” pungkas Warya Burhanuddin.*
Tags: Batam, PKS, Warya Burhanuddin