Jelang Arus Mudik Lebaran, Legislator PKS: 85,88% Jembatan Nasional Dalam Kondisi Rusak

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo.

Karena itu, Sigit mendesak Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki ribuan jembatan yang mengalami kerusakan, khususnya yang mengalami kerusakan berat dan kritis.

Hal itu, kata Sigit, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan dalam perjalanan mudik .

“Untuk membangun IKN saja pemerintah bisa menggelontorkan dana Rp24,97 Triliun di 2023, masa untuk perbaikan jembatan yang menjadi infrastruktur dasar tidak bisa. Seharusnya perbaikan jembatan lebih diprioritaskan. Ini menyangkut nyawa dan keselamatan pengguna jalan yang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi warga negaranya. Apalagi, tahun ini ada 104 juta pemudik baik yang menggunakan bus, mobil pribadi dan motor yang akan menggunakan jalur darat dan mungkin akan melalui salah satu dari jembatan rusak itu. Untuk itu, saya minta PUPR untuk segera perbaiki jembatan-jembatan tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik,” kata Sigit.

Seperti diketahui, dalam Buku Kondisi Jalan Nasional 2023 yang dirilis Kementerian PUPR pada akhir Desember 2023 lalu, dilaporkan bahwa terdapat 16.530 unit jembatan atau 85,88% yang mengalami kerusakan yang terdiri dari rusak ringan 13.844 unit, rusak berat 2.366 unit dan 320 unit dalam kondisi kritis.

Sementara jembatan di jalan nasional yang dalam kondisi baik hanya 14,11% atau sebanyak yang terdiri dari kondisi baik 170 unit dan sedang 2.546 unit.

Kerusakan jembatan pada jalan nasional ini tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Untuk wilayah Sumatera, kerusakan terberat diantaranya ada di provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Sementara untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur, kerusakan jembatan terberat diantaranya ada di provinsi Papua, Maluku, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.

Untuk Pulau Jawa, jembatan di jalan nasional yang akan melayani pemudik dengan jumlah terbesar pun tidak luput dari kerusakan.

Kerusakan jembatan di pulau Jawa terparah ada di provinsi Jawa Barat. Bahkan, di provinsi ini tidak ada satu pun jembatan yang dalam kondisi prima, yang ada hanya kondisi sedang sebanyak 37 unit.

Sementara, kerusakan jembatan di provinsi ini tercatat ada 707 unit rusak ringan, 113 rusak berat dan 5 unit dalam kondisi kritis.

Di Provinsi Jawa Timur, jumlah jembatan yang mengalami kerusakan jembatan dengan skala ringan sebanyak 843 unit, rusak berat 142 dan kritis 16. Sedangkan di provinsi Jawa Tengah terdapat 720 jembatan rusak ringan, 73 jembatan rusak berat dan 4 jembatan kritis.***

Laman: 1 2

Tags: ,