Berdemokrasi, lanjut Anies, memiliki dua peran. Ketika berada di dalam pemerintahan harus bersifat kontributif, dan ketika di luar pemerintahan harus bersifat konstruktif. PKS, yang pernah berada pada kedua situasi tersebut, selalu menjalankan perannya dengan konsisten.
“Ketika di dalam pemerintahan kontributif, ketika di luar pemerintahan konstruktif. Ini satu peran yang luar biasa dilakukan PKS,” ungkap Anies.
Hal ini memberikan bukti dokumen pada sejarawan yang akan datang, bahwa PKS adalah partai yang konsisten memainkan perannya. Karena mempesona ketika ditulis sejarawan jauh lebih penting dibanding mempesona yang ditulis hari ini.
“Mempesona ditulis hari ini itu penting, tetapi mempesona ketika ditulis para sejarawan, itu jauh lebih penting.”***
Tags: Anies Baswedan, PKS