Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam

Monumen kapal pengungsi dari Vietnam ditaruh di taman di kawasan kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). f/RODERICK ADRIAN MOZES

Sebelum pindah ke , pengungsi asal tiba dan tinggal beberapa waktu di daerah lain di Indonesia, seperti Pulau Anambas, kawasan Kepulauan Natuna, dan Pulau Bintan.

Kemudian sekitar 250.000 pengungsi pun hidup di yang dikhususkan sebagai penampungan sementara pada 1979-1996.

Pada saat itu, Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia membangun sejumlah fasilitas di .

Sarana yang dibangun, di antaranya barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.

Fasilitas tersebut digunakan oleh para pengungsi dari . Barak pengungsian dibagi menjadi enam zona.

Masing-masing zona dapat dihuni sebanyak 2.000-3.000 orang.

Tempat ibadah di pulau ini adalah Vihara Quan Am Tu, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, gereja protestan, dan mushala.

Di dalam Vihara Quan Am Tu terdapat tiga patung, salah satunya Dewi Guang Shi Pu Sha.

Laman: 1 2 3

Tags: , ,