Sejarah Nama Belakang Padang, Hubungan dengan Pulau Sambu dan Sebutan Pulau Penawar Rindu

Ucapan selamat datang di Belakang Padang, Pulau Penawar Rindu. f/internet

Pulau tersebut lama kelamaan banyak dimukimi oleh pekerja-pekerja yang ada di pangkalan minyak .

Pekerja dari Sambu inilah yang menjadi cikal bakal nenek moyang warga Pulau .

Versi lainnya mengungkapkan bahwa dahulu kala, ada seorang Bugis bernama Daeng Demak.

Beliau berlayar dan menemukan sebuah pulau tak berpenghuni.

Pulau tersebut terdiri dari dataran yang datar dan luas atau padang.

Karena banyaknya tanah yang kosong di balik pepohonan yang rimbun, maka dinamakanlah pulau tersebut pulau .

Diberi nama
Masih menurut penuturan turun temurun dari warga lokal, konon katanya, nama ‘‘ muncul dari kalangan para pendekar pantun yang sering datang dan pergi ke .

Seperti yang diketahui, pantun adalah salah satu seni favorit warga melayu.

Apapun akan dijadikan pantun. Bahkan bagi orang melayu tiada hari tanpa berpantun.

sebagai pulau yang berada di tengah-tengah Batam dan Temasek (Singapura) sering menjadi tempat persinggahan para pelaut.

Para pendekar pantun membuat ungkapan ‘‘‎ ditujukan kepada orang yang pernah mengunjungi Belakang Padang dan kemudian kembali lagi kesana untuk mengobati rindunya akan teman, keluarga, ataupun gadis yang dicintainya.

Ungkapan yang terkenal dari pendekar pantun kala itu adalah, ”kalau engkau dah kene air Belakangpadang, engkau pasti nak datang lagi. Sebab pulau ini pulau “.

Sumber: tribun

Laman: 1 2 3

Tags: , , ,