Fatihah yang Terlupa

Fatihah yang Terlupa.

Oleh: Ella Helawati
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang

Tak sengaja kudapati buku gambar yang tergeletak di lantai. Kulihat namamu tertulis di sudut kanan atas.

Kubuka lembar demi lembar kertas putih,yang sebagian sudah tergores hasil karya tanganmu.

Netraku tertuju pada selembar kertas,yang telah berhiaskan sebuah gambar, yang dapat kusimpulkan, itu gambar sebuah mikrofon.

Tulisan di bawah gambar, semakin memperjelas rasa penasaranku. “Satand up comedian” itulah coretan tanganmu di bawah gambar mikrofon.

Ingatankupun melayang, peristiwa beberapa hari lalu, saat itu kau berkata kepadaku “Mi, Aa minta penghapus ya? Aa mau mengerjakan tugas sekolah, disuruh menggambar dengan tema cita-cita”.

Aah, rupanya sulungku ingin menjadi seorang penghibur. Tak kupungkiri dibalik wajahnya yang serius, ada sifat humoris yang tinggi, hmmmm sepertinya darah humoris itu mengalir dari diriku.

Setahun kemudian, saat menjelang kelulusan sekolah dasar, kupintakkan satu hal padamu. “A… Ummi dan Abi akan bahagia sekali, jika Aa mau belajar di pondok pesantren”

Laman: 1 2 3

Tags: ,