Menurut dr Inggrid, jamu baru bisa diberikan kepada anak saat sudah menginjak usia enam bulan ke atas. Saat anak sudah mulai bisa mengonsumsi MPASI.
Pengenalan jamu pun hanya diperbolehkan satu persatu. Sebab orang tua harus melihat terlebih dahulu respons sang anak ketika diberikan jamu tersebut.
Jika jamu yang diberikan dirasa aman, maka bisa diteruskan hingga ia dewasa.
Saat banyaknya kasus gagal ginjal akut pada anak yang sempat mencuri perhatian publik, dr Inggrid menyarankan anak bisa diberikan ramuan susu kunyit.
Untuk ramuan tersebut, sebaiknya dipersiapkan kunyit bubuk kering dan dimasukan pada ASI atau susu formula, sebab kunyit bubuk relatif aman dikonsumsi oleh anak usia enam bulan.
Saat anak menginjak tepat usia satu tahun, maka orang tua bisa mulai memperkenalkan jamu diantaranya, kelor, pegagan, sambiloto, kecipir, dan madu.