5 Tips Agar Anak Terhindar Dari Sexting Melalui Gim Daring 5 Tips Agar Anak Terhindar Dari Sexting Melalui Gim Daring

Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), H. Hendry Munief, MBA saat melantik secara serentak Pengurus MPD dan DPD PKS se-Sumbagut, Sabtu (6/2/2021).

Sexting adalah pesan yang mengandung konten porno yang bisa dikirimkan melalui media sosial. Salah satu yang sangat mempengaruhi anak-anak kita saat ini adalah sexting melalui gim daring. 

Adapun anak-anak yang terkena pengaruh sexting pada gim daring akan melalui proses grooming pada otak mereka.

Apa Itu Grooming?

Saat ada orang asing mendekat anak kita, maka orangtua harus waspada, karena bisa jadi ini adalah modus grooming
 
Grooming adalah modus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan dengan iming-iming atau pendekatan tertentu. Saat melakukan grooming, pelaku akan mencobanya dalam waktu yang lama untuk membangun kepercayaan, sampai pada akhirnya pelaku mencari kesempatan untuk melakukan pelecehan. 
 
Nah! Dewasa ini grooming juga bisa dilakukan di dunia daring. Pelakunya bisa masuk melalui facebook, twitter, instagram hingga gim daring. Misalnya pada gim daring, grooming dilakukan dalam bentuk dandanan tokoh gim. Otak anak dipaksa menerima gim yang mengandung unsur pornografi. Selain itu juga terjadi ketika ada interaksi antar pemain gim melalui chating.
 

Grooming pada gim daring terdiri dari dua bagian yaitu: 

 

1. Grooming Halus

Grooming halus biasanya pada gim yang terlihat biasa, tetapi sebenarnya sudah mengandung konten porno. Baju yang ketat dan seksi serta pemain antara laki-laki dan perempuan dalam satu ruangan, atau dalam satu tim yang terhubung secara daring. 

 

2. Grooming Kasar

Grooming kasar terjadi pada gim yang konten pornonya sangat terlihat bahkan vulgar, sudah menjurus dan mengarah pada pornografi yang nyata. Selain itu melalui pesan-pesan chat antar pemain. 

 

Efek Negatif 

Perlakuan-perlakuan menyimpang akan muncul bila tanpa kita sadari anak kita memainkan gim daring yang mengandung sexting, diantaranya:

 

1. Anak akan berkeinginan terus memainkannya

 

2. Anak dipaksa untuk mempelajari hal yang tidak wajar.

 

3. Stimulus otak anak rusak dan patah, sehingga mengurangi konsentrasi belajar anak.

 

4. Anak akan memperagakan dengan teman sebaya.

 

5. Terjadi kelainan seks, melakukan onani dan hal-hal yang tidak wajar.

 

6. Konsentrasi belajar menurun dan mata sering tidak fokus.

 

Tips Untuk Orangtua 

Untuk menghindari hal-hal buruk di atas, ada beberapa tips untuk orang tua yang harus dilakukan, diantaranya:

 

1. Bertekad dengan ikhlas mendampingi anak ketika memegang gawai pintarnya.

 

2. Mengamankan dan rutin memeriksa semua gim yang dimainkan anak, agar terbebas dari sexting.

 

3. Membatasi dengan kesepakatan waktu yang dibuat antara kita dengan anak dalam memainkan gim.  

 

4. Memberi pemahaman kepada anak tentang bahayanya kecanduan gim dalam kehidupan.

 

5. Mengalihkan kebiasaan bermain gim daring dengan permainan edukasi lainnya, bisa juga dengan mengalihkan pada membaca buku.

 

Banyaknya gim daring yang mengandung sexting harus lebih menjadi perhatian. Sebagai orang tua kita tidak bisa seratus persen melarang mereka bermain gim, tetapi kita harus bijak dalam memilih gim yang tepat untuk anak-anak.

 

Romini

ReLi Provinsi Riau