JAKARTA – Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkini elektabilitas partai politik (parpol) di kalangan Gen Z. Hasilnya, PDIP diurutan pertama dan disusul Partai Gerindra dan PKS.
Survei dilaksanakan pada tanggal 16-21 Desember 2023, secara nasional di 34 polrovinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).
Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Warga Keturunan Tionghoa Bergabung, Kang Haru: Bukti Nyata Persatuan NKRI Bersama Kami
Survei ASI di Gen Z: Ganjar-Mahfud 34,9%, Prabowo-Gibran 33,1%, AMIN 26,1%
“Urutannya ini ya, nomor satu masih PDIP, di angka 22,5%. kemudian disusul Partai Gerindra di angka 16,0%. Kemudian masuk top three biasanya kalo nggak Golkar, PKB. Tapi survei dengan kluster Gen Z, tiba-tiba PKS menyodok di nomor 3, di angka 15,0%,” ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, dalam perilisan survei tersebut di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Kemudian, urutan elektabilitas parpol di Gen Z ialah PKB, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Dirnya mengatakan elektabiltas Partai Demokrat mengalami penuruan di angka 4,0%.
“Kemudian nomor 4 itu partai PKB, nomor 4 diangka 12,3%, Partai Golkar nomor 5 diangka 10,1%, disusul Partai Nasdem diangka 7,9%, kemudian Partai Demokrat ini juga agak sedikit ini ya unik temuannya. karena partai demokrrat tiba-tiba anjlok di angka 4,0%, di bawah jauh sama Nasdem,” katanya.
“Kemudian PAN 3,3%, PSI 1,8%, PSI ini bagus di mata Gen Z ya. Kemudian kalau kita bicara PPP ini juga turun nih, mengalami penurunan di perspektif Gen Z 1,1%, disusul Perindo, PBB, Partai Buruh, dan seterusnya,” lanjutnya.
Berikut urutan lengkapnya:
– PDIP 22,5%
– Partai Gerindra 16,0%
– PKS 15,0%
– PKB 12,3%
– Partai Golkar 10,1%
– Partai NasDem 7,9%
– Partai Demokrat 4,0%
– PAN 3,3%
– PSI 1,8%
– PPP 1,1%
– Perindo 0,6%
– PBB 0,4%
– Partai Buruh 0,2%
– Partai Ummat 0,1%
– Partai Garuda 0,1%
– Partai Gelora 0,1%
– Partai Hanura 0,1%
– PKN 0,1%
– Tidak tahu/tidak jawab 4,4%
