Fraksi PKS Dorong Pembangunan Infrastruktur Dipercepat, Air Batam Hilir Harus Punya Solusi Pendek Atasi Masalah Air.f/Fraksi PKS “Masyarakat banyak yang membeli air galon, bahkan air galon juga kering. Jadi khusus di Tanjung Uma ini sudah masuk hari kesembilan mati air. Ada juga dari perumahan Buana Vista dan Batara Raya. Kami harap pembangunan infrastruktur di DAM Muka Kuning disegerakan,” ujar anggota Komisi III ini.
Ia juga menyoroti pernyataan dari Direktur PT Air Batam Hilir Sutedi Raharjo yang menyebutkan telah menyediakan 10 mobil tanki air dan akan menambah lagi lima mobil lagi untuk melayani air bersih ke rumah-rumah warga yang terdampak.
“Saya mendorong agar mobil tanki air ini diitambah lagi. Kalau cuma 15 mobil tanki yang disebutkan tadi, tidak cukup melayani warga yang terdampak. Khusus Tanjung Uma saja itu ada sekitar 23 ribu jiwa penduduk, dan sekitar 80 persen terkena dampak,” jelasnya.
Rohaizat juga mendesak agar PT Air Batam Hilir juga memiliki solusi-solusi pendek mengatasi permasalahan air ini hingga pembangunan infrastruktur yang diperkirakan selesai pada September 2023 mendatang.
“Kita berharap solusi sementara hingga pengerjaan selesai, tidak cukup hanya lima mobil saja, ditambah lagi. Itu tentu butuh anggaran, biaya sewa ya itu teknis lah ya. Masyarakat kan taunya air ada karena mereka kan bayar,” katanya.
Selanjutnya, sambung Rohaizat, penggunaan call centre sebagai layanan pengaduan masyarakat harus lebih maksimal lagi.
“Dan jika ada gangguan, juga harus disampaikan kepada masyarakat,” katanya.***
Tags: Batam, Fraksi, PKS, Rohaizat, Siti Nurlailah
