Sebuah Catatan dari Tim Konsumsi Saksi PKS

Oleh: Ratna Kushardjanti

“Wuuaaah… lagiii!” Suasana heboh membuat ketegangan sedikit terjeda. Kantuk yang mungkin merambati para memelototi kertas Plano di depan pun tetiba lenyap. Otot- otot sedikit kendor oleh tawa.

Ini adalah TPS yang kesekian kali saya sambangi. Jam sudah menunjukkan pukul 21.30 mungkin lagi ngantuk-ngantuknya mereka. Melihat para yang masih duduk setia dan tekun di setiap TPS membuat saya bersemangat pula mengantarnya.

Menu malam ini. Siomay lezat dan wedang susu jahe yang diwadahi tumbler cantik. Tentu tumbler itupun sebagai cindera mata bagi . Oh ya satu lagi. Tolak angin sachet menunjukkan bahwa menyayangi para . Kalau bisa jangan sampai masuk angin. Kerjamu adalah supportku. Sesetia itu aku padamu. Eeaaa….

Seharian bolak balik saya mengantar konsumsi ke beberapa TPS. Mulai dari snack pagi, makan siang, snack sore dan camilan malam. Setiap melihat kedatangan kami saksi PKS akan sudah sumringah dari kejauhan. Ini adalah pertemuan yang indah bukan?

“PKS … PKS dicari tuh. Snack lagi!” Ada nada cemburu terucap dari saksi lain.

“Ho-oh wareg PKS. Kita cuma nelan ludah niih…” Sambung yang lain lagi tersenyum masam.

Eh, jangan-jangan PKS jadi terkenal karena konsumsi saksi yang banyu mili. Hehehe, biar sajalah. Terkenal karena kebaikannya tidak perlu membuat takabur tetapi berharap menginspirasi orang lain hingga kami tetap bersyukur.

Sejujurnya partai selain PKS pun bukannya tidak memperhatikan para saksinya. Mungkin diantara mereka ada yang memberikan mentahannya saja berupa uang makan.

Akan tetapi tetap saja ia harus repot membeli makan keluar atau paling tidak pesan go food yang lebih praktis. Ahai tentu saja rasanya berbeda bukan?

Ada juga partai lain yang mengantar makan dan snack kepada para saksi. Akan tetapi entahlah selalu PKS yang jadi sorotan karena terlihat seolah berlimpah. Dikit-dikit ada kiriman baru. Snack yang tadi belum habis sudah datang makan siang. Demikian yang dirasa.

Tahu tidak, setiap kami datang membawa cinta selalu ada pandangan orang-orang yang seolah berkata : care banget sih doi padamu. Wuiih keren oiiy….

Membawa konsumsi maksudnya. Iya betul. Tapi kan kami mengantar penuh cinta.

Sementara kami tim pengantar konsumsi pun merasa disayangi pula oleh yang lainnya. Bayangkan baru datang belum lagi bertugas mengantar segelas lemon tea panas serta snack pagi sudah menanti.

“Sarapan dulu, Bu….” sapaan ramah tuan rumah tentu menjadi warna tersendiri aktivitas kami.

Semangat sekali saya ikut tim packing konsumsi sebelum mengantar ke TPS- TPS.

Siang pun makan siang tak lupa terhidang bagi para pejuang konsumsi. Eh, malamnya saat menyiapkan konsumsi malam di posko konsumsi Prenggan tetiba ada bakso panas yang bisa kami nikmati.

Ternyata ada juga teman-teman yang melayani kami dengan semangat yang sama. Mereka yang tinggal di posko konsumsi dan tidak ikut mendatangi TPS- TPS.

Padahal kami bahkan datang dengan semangat ingin melayani bukan dilayani. Sebuah kerja sama yang indah. Saling support energi positif tentunya.

Kenyataan itu membuat saya semakin yakin bahwa partai ini memang dilahirkan untuk melayani. PKS selalu melayani masyarakat dan siap berbagi kebajikan.

Entahlah apa yang tertinggal di benak para saksi PKS saat pemilu usai. Semoga ia menjadi kenangan yang berkesan. Sehingga ia pun menjadi wahana dakwah yang sangat indah.

Nuansa ini

Selalu berulang

Setiap lima tahunan

Meskipun dengan

Cerita yang berbeda

Pastikan kita

berada dalam bingkainya

 

Prenggan, 14/02/2024. 23.55

Saat menunggui putriku menjadi saksi di TPS 12 kutulis kisah ini.***

Tags: ,