Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi tertinggi, daging babi ditumpuk di kiri dan kanan podium sebagai simbol penghargaan dari masyarakat lokal kepada tamu penting atau tokoh.
Saat acara berlangsung, saya menyaksikan sebuah kejadian unik dan lucu ketika seorang anggota humas PKS menjalankan drone dan anak-anak berkumpul memperhatikan si kakak yang mengoperasikan drone.
Namun, para ibu Papua menegurnya agar tidak bermain drone di depan anak-anak karena nanti anak-anak juga akan ingin bermain.
Acara berakhir dengan tarian tradisional yakni Yospan (Yosin Pancar).
Masyarakat beramai-ramai berkumpul di tengah lapangan untuk menari bersama mengikuti alunan musik dengan beat reggae dan goyangan langkah kaki kecil-kecil.
Pengalaman ini menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi saya.
Anyway, walaupun cuaca tidak terlalu dingin saat itu, sukses membuat tim menyeruput beberapa gelas teh/ kopi panas.***
Sumber: blog.pks.id
Tags: Lembah Baliem, PKS, Wamena