[CERPEN] Untukmu Para Pencari Cinta

Ilustrasi. (f/Pixabay)

Sontak aku terkejut dengan ucapannya yang terakhir. Aku sedikit tersinggung dengan sikapnya itu, seolah-olah dia manusia yang suci, sedang aku dianggapnya tak suci, lemah iman atau banyak dosa.

“Kayak udah jadi ustadz aja. Dasar munafik! “ umpatku dalam hati.

Langsung kudatangi dia bersama kepalan tanganku dan remasan jari-jarinya. Namun, baru kudekati, dia ngeloyor dari hadapanku.

Padahal aku ingin mengajaknya bertarung argumen, berdebat perihal iman. Aku ingin mengetes sejauh mana ilmu agamanya.

“Dubraggg!!!”

Tiba-tiba suara benturan keras terdengar. Aku langsung menuju asal suara itu.

“Hubbi!!! Tolong…..teman-teman, tolong!” aku berteriak sekuatnya.

Di luar kamar mandi, aku menyaksikan Hubbi tergeletak tak berdaya. Wajahnya pucat, sebercak darah terlihat di bibir tipisnya yang bergerak-gerak, terdengar berbisik menyebut-nyebut “Allah”.

Kedua tangannya gemetaran bersama sebuah buku berwarna putih yang ia genggam di tangan kanannya. Aku coba melepaskan buku itu dari genggamannya. Sepintas kulihat buku itu, judulnya Taman Orang–Orang Jatuh dan Memendam Rindu karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah.***

Bagoes MS adalah nama pena dari Tubagus Mohammad Sholeh. Tinggal di Waringin Kurung, Serang Banten.

Laman: 1 2 3 4 5 6

Tags: , ,